K3

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah Training Laboratory Safety K3 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja LaboratoriumSertifikasi BNSP telah selesai dilaksanakan di Jakarta pada hari Senin-Rabu tanggal 08-10 July 2024 Di Jakarta pukul 09.00 – 15.30 WIB. Peserta ini diikuti oleh Universitas Pattimura, STIKES Borneo Cendekia Medika Dan POLTEKES Padang dengan BMD Training Centre and Consultant. Pelatihan diikuti 6 peserta yang terdiri dari Dosen, Sr.Operator, Dosen asisten ahli Dan Pranata laboratorium Ahli Muda. Pada program Training Laboratory Safety K3 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja Laboratorium  Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium penting diterapkan guna mencegah dan mengurangi resiko kecelakaan kerja yang akhir-akhir ini kerap kali terjadi akibat kurang kesadara   nya para pengelola laboratorium untuk menerapkan sistem kesehatan keselamatan kerja (K3), tidak hanya itu infrastruktur laboratorium juga mempunyai andil terhadap resiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi di laboratorium. Dimana di ketahui berbagai kegiatan dan aktifitas yang dilakukan di laboratorium tidak lepas dalam menggunakan berbagai bahan kimia berbahaya, peralatan gelas dan instrumentasi khusus yang digunakan dan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan bila dilakukan dengan cara yang tidak tepat dan salah. Selain itu kecelakaan juga bisa terjadi karena kelalaian atau kecerobohan pada saat melakukan pekerjaan, yang menyebabkan cedera, luka berat, luka ringan bahkan kematian. Laboratory Safety atau K3 Laboratoriummerupakan dambaan bagi setiap individu yang sadar akan kepentingan kesehatan, keamanan dan kenyamanan kerja. Bekerja dengan selamat dan aman berarti menurunkan resiko kecelakaan. Walaupun petunjuk keselamatan kerja terkadang sudah tertulis dalam setiap aktifitas kerja dilaboratorium, namun hal ini perlu dijelaskan berulang-ulang agar setiap individu lebih meningkatkan kewaspadaan pada saat bekerja. Penerapan dan Pelaksanaan Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Sistem K3 Laboratorium ) adalah salah satu bentuk paya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja. Sebagai Laboratory Safety Konsultan BMD Street Consulting mencoba berbagi pengalaman dan arahan terkait dengan penerapan dan sistem K3 yang efektif dilakukan di laboratorium, dimulai dari pengelolaan infrastruktur, sistem dan SDM. Hal inilah yang menyebabkan Training K3 Laboratorium ini penting di ikuti bagi pihak yang terlibat dalam pengelolaan laboratorium. Dimana setelah menyelesaikan program ini diharapkan peserta dapat:

1. Memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada seluruh pihak pengelola laboratorium perihal pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium
2. Memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait cara pengelolaan infrastruktur, instrumentasi yang aman (design, layout, tata ruang, rool kerja)
3. Membantu sumber daya laboratorium agar mampu membangun, mengelola dan mengendalikan keselamatan kerja di lingkungan kerja.
4. Mampu melakukan Audit K3 di laboratorium, dan juga bisa mengavaluasi hasil temuan audit sebagai dasar perbaikan system di laboratorium

Berikut ini daftar nama peserta yang mengikuti Pelatihan Training Laboratory Safety K3 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja Laboratorium  :

1. Ine Arini
2. Alamanda Pelamonia, M.pd
3. Iqlila Romaidha
4. Larantika Hidayati
5. Yuanita Sandra

Acara ini dibuka oleh BMD Training Centre and Consultant dan dilanjutkan presentasi pemateri dari BMD Street Consulting yaitu Bapak Ir. Iskandar F yang memberikan materi tentang Training Laboratory Safety K3 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja Laboratorium Adapun materi lebih spesifiknya tentang:

1. Pengantar K3 Laboratorium
2. Identifikasi dan potensi bahaya di Laboratorium (ILO – International Hazard Datasheets on Occupation)
3. COSHH (Control of Substances Hazardous to Health)
4. Pengelolaan MSDS and Labeling
5. Pengelolaan Laboratorium (Design dan Layout Laboratorium, Sistem Tata Ruang Laboratorium, Sistem Ventilasi Sirkulasi Udara, Safety Culture)
6. Perlengkapan pelindung diri (APD) di laboratorium
7. Perapan Ergonomic Laboratorium
8. Penyusunan dan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja-K3 Laboratorium
9. Monitoring paparan bahan kimia berbahaya
10. Pengecekan dan Pemantauan Kesehatan Pekerja
11. Audit K3 Laboratorium
12. Evaluasi system K3 laboratorium
13. Tips dan Trik implementasi K3 laboratorium yang efektif

Di antara peserta yang di rekomendasikan ikut serta dalam program Dept QHSE perusahaan, tim K3 Laboratorium, Laboran, Para staff di laboratorium, Operator Laboratorium, Petugas Kalibrasi, Dept SDM dan seluruh pihak yang terlibat langsung ataupun tidak dalam pengelolahan serta pengembangan sistem K3 di laboratorium. Berikut ini daftar nama peserta yang mengikuti Pelatihan Training Laboratory Safety K3 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja Laboratorium yang sudah kami agendakan maupun request khusus judul training tertentu, silahkan anda hubungi kontak kami untuk informasi lebih jelasnya. dan untuk melihat Foto – Foto Kegiatan pelatihan ini silahkan klik disini.

TESTIMONIAL :

• “Setelah mengikuti training alhamdullilah saya banyak mendapatkan ilmu terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium sehingga nantinya saya sampaikan juga pada mahasiswa saya”Ine Arini, Universitas Pattimura.
• “Pengalaman saya setelah mengikuti training k3 laboratorium yang di selenggarakan oleh tim ahli dari bmdstreet saya menjadi paham tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di lab. Training ini sangat informatif dan terstruktur dengan baik materi yang di sampaikan sangat relevan dengan pekerjaan sehari hari di laboratorium “Alamanda Pelamonia,M.pd, Universitas Pattimura.

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah Training Laboratory Safety K3 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja Laboratorium telah selesai dilaksanakan di Jakarta pada hari Senin sampai Rabu tanggal 29-31 Juli 2024 pukul 09.00 – 15.30 WIB. Peserta ini diikuti oleh Universitas Pendidikan Indonesia Dan Universitas Andalas dengan BMD Training Centre and Consultant. Pelatihan diikuti 3 peserta yang terdiri dari Laboran, Teknisi Laboratorium Dan Dosen. Pada program Training Laboratory Safety K3 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja Laboratorium  Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium penting diterapkan guna mencegah dan mengurangi resiko kecelakaan kerja yang akhir-akhir ini kerap kali terjadi akibat kurang kesadaranya para pengelola laboratorium untuk menerapkan sistem kesehatan keselamatan kerja (K3), tidak hanya itu infrastruktur laboratorium juga mempunyai andil terhadap resiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi di laboratorium. Dimana di ketahui berbagai kegiatan dan aktifitas yang dilakukan di laboratorium tidak lepas dalam menggunakan berbagai bahan kimia berbahaya, peralatan gelas dan instrumentasi khusus yang digunakan dan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan bila dilakukan dengan cara yang tidak tepat dan salah. Selain itu kecelakaan juga bisa terjadi karena kelalaian atau kecerobohan pada saat melakukan pekerjaan, yang menyebabkan cedera, luka berat, luka ringan bahkan kematian. Laboratory Safety atau K3 Laboratoriummerupakan dambaan bagi setiap individu yang sadar akan kepentingan kesehatan, keamanan dan kenyamanan kerja. Bekerja dengan selamat dan aman berarti menurunkan resiko kecelakaan. Walaupun petunjuk keselamatan kerja terkadang sudah tertulis dalam setiap aktifitas kerja dilaboratorium, namun hal ini perlu dijelaskan berulang-ulang agar setiap individu lebih meningkatkan kewaspadaan pada saat bekerja. Penerapan dan Pelaksanaan Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Sistem K3 Laboratorium ) adalah salah satu bentuk paya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja. Sebagai Laboratory Safety Konsultan BMD Street Consulting mencoba berbagi pengalaman dan arahan terkait dengan penerapan dan sistem K3 yang efektif dilakukan di laboratorium, dimulai dari pengelolaan infrastruktur, sistem dan SDM. Hal inilah yang menyebabkan Training K3 Laboratorium ini penting di ikuti bagi pihak yang terlibat dalam pengelolaan laboratorium. Dimana setelah menyelesaikan program ini diharapkan peserta dapat:

1. Memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada seluruh pihak pengelola laboratorium perihal pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium
2. Memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait cara pengelolaan infrastruktur, instrumentasi yang aman (design, layout, tata ruang, rool kerja)
3. Membantu sumber daya laboratorium agar mampu membangun, mengelola dan mengendalikan keselamatan kerja di lingkungan kerja.
4. Mampu melakukan Audit K3 di laboratorium, dan juga bisa mengavaluasi hasil temuan audit sebagai dasar perbaikan system di laboratorium

Berikut ini daftar nama peserta yang mengikuti Pelatihan Training Laboratory Safety K3 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja Laboratorium  :

1. Aldi Maulana Azis
2. Azfar Nasrullah
3. Subekti Evi Dwi Nugraheni
4. Masrilayanti

Acara ini dibuka oleh BMD Training Centre and Consultant dan dilanjutkan presentasi pemateri dari BMD Street Consulting yaitu Ir. Renaldo Moontri MM Dan Tim yang memberikan materi tentang Training Laboratory Safety K3 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja Laboratorium Adapun materi lebih spesifiknya tentang:

1. Pengantar K3 Laboratorium
2. Identifikasi dan potensi bahaya di Laboratorium (ILO – International Hazard Datasheets on Occupation)
3. COSHH (Control of Substances Hazardous to Health)
4. Pengelolaan MSDS and Labeling
5. Pengelolaan Laboratorium (Design dan Layout Laboratorium, Sistem Tata Ruang Laboratorium, Sistem Ventilasi Sirkulasi Udara, Safety Culture)
6. Perlengkapan pelindung diri (APD) di laboratorium
7. Perapan Ergonomic Laboratorium
8. Penyusunan dan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja-K3 Laboratorium
9. Monitoring paparan bahan kimia berbahaya
10. Pengecekan dan Pemantauan Kesehatan Pekerja
11. Audit K3 Laboratorium
12. Evaluasi system K3 laboratorium
13. Tips dan Trik implementasi K3 laboratorium yang efektif

Di antara peserta yang di rekomendasikan ikut serta dalam program Dept QHSE perusahaan, tim K3 Laboratorium, Laboran, Para staff di laboratorium, Operator Laboratorium, Petugas Kalibrasi, Dept SDM dan seluruh pihak yang terlibat langsung ataupun tidak dalam pengelolahan serta pengembangan sistem K3 di laboratorium. Berikut ini daftar nama peserta yang mengikuti Pelatihan Training Laboratory Safety K3 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja Laboratorium yang sudah kami agendakan maupun request khusus judul training tertentu, silahkan anda hubungi kontak kami untuk informasi lebih jelasnya. dan untuk melihat Foto – Foto Kegiatan pelatihan ini silahkan klik disini.

TESTIMONIAL:

• “Trainer ramah dan komunikatif terimakasih atas ilmu yang diberikan”Masrilayanti, Universitas Andalas.